Selasa, 04 Desember 2012

Pengembangan Silabus



Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran (Salim, 1987: 98). Istilah silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari SK dan KD yang ingin dicapai, dan materi pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai SK dan KD. Seperti diketahui, dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran, terlebih dahulu perlu ditentukan SK yang berisikan kebulatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ingin dicapai, materi yang harus dipelajari, pengalaman belajar yang harus dilakukan, dan sistem evaluasi untuk mengetahui pencapaian SK. Dengan kata lain, pengembangan kurikulum dan pembelajaran menjawab pertanyaan (1) Apa yang akan diajarkan (SK, KD, dan Materi Pembelajaran); (2) Bagaimana cara melaksanakan kegiatan pembelajaran, metode, media); (3) Bagaimana dapat diketahui bahwa SK dan KD telah tercapai (indikator dan penilaian).
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengem¬bangan pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu SK maupun satu KD. Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi sistem penilaian selalu mengacu pada SK, KD, dan indikator yang terdapat di dalam silabus.
Prinsip Pengembangan Silabus
Untuk memperoleh silabus yang baik, dalam penyusunan silabus perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut:
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Di samping itu, strategi pembelajaran yang dirancang dalam silabus perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan teori belajar.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik. Prinsip ini mendasari pengembangan silabus, baik dalam pemilihan materi pembelajaran, strategi dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran, penetapan waktu, strategi penilaian maupun dalam mempertimbangkan kebutuhan media dan alat pembelajaran. Kesesuaian antara isi dan pendekatan pembelajaran yang tercermin dalam materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran pada silabus dengan tingkat perkembangan peserta didik akan mempengaruhi kebermaknaan pembelajaran.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. SK dan KD merupakan acuan utama dalam pengembangan silabus. Dari kedua komponen ini, ditentukan indikator pencapaian, dipilih materi pembelajaran yang diperlukan, strategi pembelajaran yang sesuai, kebutuhan waktu dan media, serta teknik dan instrumen penilaian yang tepat untuk mengetahui pencapaian kompetensi tersebut.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara KD, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta teknik dan instrumen penilaian. Dengan prinsip konsistensi ini, pemilihan materi pembelajaran, penetapan strategi dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan sumber dan media pembelajaran, serta penetapan teknik dan penyusunan instrumen penilaian semata-mata diarahkan pada pencapaian KD dalam rangka pencapaian SK.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian KD. Dengan prinsip ini, maka tuntutan kompetensi harus dapat terpenuhi dengan pengembangan materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dikembangkan. Sebagai contoh, jika SK dan KD menuntut kemampuan menganalisis suatu obyek belajar, maka indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan teknik serta instrumen penilaian harus secara memadai mendukung kemampuan untuk menganalisis.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. Banyak fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi dan dapat mendukung kemudahan dalam menguasai kompetensi perlu dimanfaatkan dalam pengembangan pembelajaran. Di samping itu, penggunaan media dan sumber belajar berbasis teknologi informasi, seperti komputer dan internet perlu dioptimalkan, tidak hanya untuk pencapaian kompetensi, melainkan juga untuk menanamkan kebiasaan mencari informasi yang lebih luas kepada peserta didik.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan kebutuhan masyarakat. Fleksibilitas silabus ini memungkinkan pengembangan dan penyesuaian silabus dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, baik kognitif, afektif, maupun psikomotor. Prinsip ini hendaknya dipertimbangkan, baik dalam mengembangkan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, maupun penilaiannya. Kegiatan pembelajaran dalam silabus perlu dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kemampuannya, bukan hanya kemampuan kognitif saja, melainkan juga dapat mempertajam kemampuan afektif dan psikomotoriknya serta dapat secara optimal melatih kecakapan hidup (life skill).
Unit Waktu Silabus
Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk setiap mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Penyusunan silabus suatu mata pelajaran memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan SK dan KD untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum.
Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dilakukan oleh kelompok guru mata pelajaran sejenis pada satu sekolah atau beberapa sekolah pada kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Silabus dapat disusun secara mandiri oleh kelompok guru mata pelajaran sejenis pada setiap sekolah apabila guru-guru di sekolah yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah/ madrasah dan lingkungannya. Sekolah/madrasah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah/madrasah lain melalui forum MGMP untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah/madrasah-madrasah dalam lingkup MGMP setempat. Sekolah dapat pula mengadaptasi atau mengadopsi contoh model yang dikeluarkan oleh BSNP.
Komponen Silabus
Silabus merupakan salah satu bentuk penjabaran kurikulum. Produk pengembangan kurikulum ini memuat pokok-pokok pikiran yang memberikan rambu-rambu dalam menjawab tiga pertanyaan mendasar dalam pembelajaran, yakni (1) kompetensi apa yang hendak dikuasai peserta didik, (2) bagaimana memfasilitasi peserta didik untuk menguasai kompetensi itu, dan (3) bagaimana mengetahui tingkat pencapaian kompetensi oleh peserta didik. Dari sini jelas bahwa silabus memuat pokok-pokok kompetensi dan materi, pokok-pokok strategi pembelajaran dan pokok-pokok penilaian.
Pertanyaan mengenai kompetensi yang hendaknya dikuasai peserta didik dapat terjawab dengan menampilkan secara sistematis, mulai dari SK, KD dan indikator pencapaian kompetensi serta hasil identifikasi materi pembelajaran yang digunakan. Pertanyaan mengenai bagaimana memfasilitasi peserta didik agar mencapai kompetensi, dijabarkan dengan mengungkapkan strategi, pendekatan dan metode yang akan dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran. Pertanyaan mengenai bagaimana mengetahui ketercaiapan kompetensi dapat dijawab dengan menjabarkan teknik dan instrumen penilaian. Di samping itu, perlu pila diidentifikasi ketersediaan sumber belajar sebagai pendukung pencapaian kompetensi.
Berikut disajikan ikhtisar tentang komponen pokok dari silabus yang lazim digunakan:
  1. Komponen yang berkaitan dengan kompetensi yang hendak dikuasai, meliputi SK, KD, indikator, materi pembelajaran.
  2. Komponen yang berkaitan dengan cara menguasai kompetensi, memuat pokok pokok kegiatan dalam pembelajaran.
  3. Komponen yang berkaitan dengan cara mengetahui pencapaian kompetensi, mencakup teknik Penilaian, meliputi jenis penilaian, bentuk penilaian, dan instumen penilaian.
  4. Komponen Pendukung, terdiri dari alokasi waktu, dansumber belajar.
Langkah-langkah Pengembangan Silabus
A. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji SK dan KD mata pelajaran sebagaimana tercantum pada SI, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
  1. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI dalam tingkat;
  2. keterkaitan antara SK dan KD dalam mata pelajaran;
  3. keterkaitan antar KD pada mata pelajaran;
  4. keterkaitan antara SK dan KD antar mata pelajaran.
B. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan:
  1. potensi peserta didik;
  2. karakteristik mata pelajaran;
  3. relevansi dengan karakteristik daerah;
  4. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spritual peserta didik;
  5. kebermanfaatan bagi peserta didik;
  6. struktur keilmuan;
  7. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
  8. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
  9. alokasi waktu.
C. Melakukan Pemetaan Kompetensi
Pemetaan kompetensi dilakukan dengan cara:
  1. Mengidentifikasi SK, KD dan materi pembelajaran
  2. Mengelompokkan SK, KD dan materi pembelajaran
  3. Menyusun SK, KD sesuai dengan keterkaitan
D. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah:
  1. Disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik (guru), agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  2. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai KD.
  3. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
  4. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.
E. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Kata Kerja Operasional (KKO) indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkret ke abstrak (bukan sebaliknya). Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
F. Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
G. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
H. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penulisan buku sumber harus sesuai kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia. Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

Rabu, 30 Mei 2012

20 Hal Yang Bisa Menghancurkan Diri Sendiri


20 Hal Yang Bisa Menghancurkan Diri Sendiri

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPt3shAazW4j8qBt5Fyq4trGdnDK-LNWDXxfrV7gl-qAidCaMf-iUh2yG4yC370YGdnk9fEhZdr2oBmh1sFazKXROKKC2IbYyZU0FnYPui_kxge1TO03EmL8CzCTU22lto-wTEJ3I_QZ0/s320/Hangman-6.png

Dari buku Personality Plus, bisa disimpulkan kira-kira ada 20 sifat yang bisa menghancurkan diri sendiri, yaitu:

1. Bashful
Sering menghindari perhatian karena malu
2. Unforgiving
Sulit melupakan sakit hati atas ketidakadilan yang dialami, biasa mendendam

3. Resentful
Sering memendam rasa tidak senang akibat tersinggung oleh fakta/khayalannya

4. Fussy
Bersikeras minta perhatian besar pada perincian/hal yang sepele
5. Insecure
Sering merasa sedih/cemas/takut/kurang kepercayaan

6. Unpopular
Suka menuntut orang lain untuk sempurna sesuai keinginannya

7. Hard to please
Suka menetapkan standar yang terlalu tinggi yang sulit dipenuhi oleh orang lain
8. Pessimistic
Sering melihat sisi buruk lebih dulu pada situasi apapun

9. Alienated
Sering merasa terasing/tidak aman, takut jangan-jangan tidak disenangi orang lain

10. Negative attitude
Jarang berpikir positif, sering cuma melihat sisi buruk/gelap setiap situasi
11. Withdrawn
Sering lama-lama menyendiri/menarik diri/mengasingkan diri

12. Too sensitive
Terlalu introspektif/ingin dipahami, mudah tersinggung kalau disalahpahami

13. Depressed
Hampir sepanjang waktu merasa tertekan
14. Introvert
Pemikiran & perhatiannya ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri sendiri

15. Moody
Semangatnya sering merosot drastis, apalagi kalo merasa tidak dihargai

16. Skeptical
Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik kata-kata
17. Loner
Memerlukan banyak waktu pribadi, cenderung menghindari orang lain

18. Suspicious
Suka curiga/tidak percaya kata-kata orang lain

19. Revengeful
Sadar/tidak sadar sering menahan perasaan, menyimpan dendam, ingin membalas
20. Critical
Suka mengevaluasi/menilai/berpikir/mengkritik secara negatif

MATIIN Komputer Orang di LAN (Warnet)


ShutDown Komputer Orang di LAN (Warnet)

trik mematikan komputer orang lain di warnethaloo temen2 ..
maaf nii baru update hahaha gara2 bingung nyari koneksi murah wkwkw :p

kali ini pedasmaniscinta mau bagi tips luamaa banget hahaha
otak - atik bengkel komputer di warnet :D
nahh tips ini mungkin banyak dicari buat yang suka usil ngerjain temen hahaah. lewat jaringan LAN (Local Area Network) temen2 bisa shutdown paksa komputer target temen2 yang pengen kita kerjain.

okeee deh langsung aja yaaa
cappp cusssssssss cinn :))

Caranya:
1. Pada komputer, klik Start -> Run, di kotak isian tersebut temen2 isikan "cmd" (tanpa tanda petik )

2. Setelah itu muncul kotak berwarna hitam, di situ temen2 ketikan SHUTDOWN.EXE (spasi) -i (spasi) -m
Contoh: Shutdown.exe -i -m lalu kamu tekan Enter



4. Maka akan muncul kotak di samping yang bernama "Remote Shutdown Dialog"




5. Temen2 klik "ADD" -> untuk menambahkan IP target or nama target di LAN, atau temen klik "Browse" untuk mencari otomatis

6. Temen2 bisa tentuin yang enaknya buat ngusilin komputer orang itu, apakah di shutdown, restart, or Log off.

7. Tentukan time yang pas buat deat time-nya komputer itu beraksi ;)

8. Temen2 bisa tambakan other (planned), ini dimaksudkan agar si user lawan mengira kalo ini ulah server yang lagi maintenance

9. Kirim kan pesan terakhirmu ke komputer orang di COMMENT Contoh :
Contoh:
Hai boleh kenalan ngga? wkwkwwk :p

10. Tertawalah yang puas melihat orang lain kebingungan..hahahahahahahahaha


Tips dari saya:

Ini paling penting bwt temen2 inget...sebab dalam hal ini, IP temen2 or id/nama pengguna warnet bakal terlihat di comment terakhir...karena dari sana terdapat IP addres temen2 yg gunakan.

-> firewall harus dimatikan,jika tidak, cara ini tidak berhasil < -

sampai disini dulu yaaaa. tengs :)

Rabu, 16 Mei 2012

Hack Email


Hack Email

Waduh liad dari judulnya cukup kejam juga yasetansetan, tapi inilah isi postingan saya kali ini HackEmail. Buat para hacker mungkin tu bukan hal baru soal hack - hack sebuah acount seseorangmerajuk. Dan baru - baru ini saya menemukan sebuah cara bagaimana cara hack email seseorang cara dan penggunaanya cukup mudah ko. Penasaran gimana cara nya... sok klik link dibawah ni..
http://www.ziddu.com/download/5552852/HackEmail.rar.html

Cara Hack Password WiFi/Hotspot


Mau ngenet tapi dana terbatas ? Mau internetan gratis tapi kesulitan mencari tahu password wifi ? Mungkin tutorial kali ini bisa memudahkan anda mendapatkan koneksi via wifi yang tersedia di kota anda.
Hack Password Wifi ini berasal dari sebuah tool sederhana yang akan membantu anda mencari jaringan wifi terdekat sekaligus memberitahu apa password yang digunakan.
Dengan cara ini anda tidak perlu lagi bingung berpindah2 tempat hanya untuk mencari internet gratis. Namun untuk bisa menikmati fasilitas ini, anda diwajibkan untuk melakukan download guna mendapatkan tool hack password wifi yang dimaksud.
Yang perlu anda ketahui bahwa hack password wifi versi ini menggunakan software WirelessKeyView. Namun anda tidak perlu bingung karena penggunaan software ini sangat mudah.
Jika anda sudah mengunduh tool tersebut, silahkan buka WirelessKeyView dan ia akan langsung mencari jaringan wifi secara otomatis yang terproteksi password maupun yang free.
Jika sudah siap, silahkan untuk mengcopy langsung password ke wifi yang terproteksi oleh password. Copy kalimat atau angka atau huruf atau simbol lain yang ada di bagian Key (Ascii). Untuk mencoba silahkan download tool dibawah ini:
Download WirelessKeyView untuk Windows Xp x32 atau Windows Vista x32 disini: Download
Download WirelessKeyView untuk Windows Xp x64 atau Windows Vista x64 disini: Download

software cracker

1. Asterisk logger v1.04 
Piranti ini menampilkan kata sandi sebenarnya yang berada di belakang karakter asterisk (*****). Kata sandi kemudian di tampilkan dalam kotak teks standart. Asterisk logger juga mampu menyimpan password ke bentuk file HTML dan ke 3 jenis file teks lainnya seperti doc, txt dan rtf. 

2. AdapterWatch v1.04 
AdapterWatch menampilkan informasi tentang jaringan Adapters anda seperti alamat IP, alamat Hardware, Wins server, server DNS, nilai MTU, Jumlah byte yang diterima atau dikirim, kecepatan transfer, dan banyak lagi lainnya. Selain itu, mampu menampilkan TCP/IP / UDP/ ICMP statistik untuk komputer lokal Anda. 

3. CurrPorts v1.45 
CurrPorts menampilkan daftar semua TCP / IP dan UDP port di komputer anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk menutup koneksi TCP yang tidak diinginkan, mengakhiri sebuah proses port terbuka, dan menyimpan TCP / UDP port informasi ke file HTML, file XML atau tab-delimited file teks. 

4. Dialupass v2.45 
Bila Anda menggunakan "Dial-Up Networking" untuk tersambung ke Internet atau ke jaringan lainnya, sistem operasi memberikan anda pilihan untuk menyimpan password dan menggunakannya ketika diperlukan. Walaupun password disimpan di komputer anda, sistem operasi tidak memungkinkan anda untuk melihatnya secara langsung. Jika anda lupa password dan Anda ingin mengeksekusinya, anda dapat menggunakan utilitas Dialupass untuk melihat sandi tersebut. 

5. IECookiesView v1.72 
IECookiesView adalah piranti sederhana yang menampilkan rincian semua cookie yang tersimpan di Internet Explorer pada komputer. Anda dapat menyimpan cookie tersebut untuk dibaca melalui file teks dan menyalin cookie informasi ke clipboard. 

6. IPNetInfo v1.11 
IPNetInfo adalah piranti sederhana yang memungkinkan anda dengan mudah menemukan semua informasi tentang alamat IP: Pemilik alamat IP, negara / negara bagian nama, alamat IP jangkauan, informasi kontak (alamat, telepon, faks, dan email), dan lain-lain. 

7. Mail PassView v1.44 
Mail PassView adalah recovery password yang sederhana dan mampu menampilkan password serta account lainnya secara rinci untuk beberapa email klien. 

8. MessenPass v1.20 
MessenPass adalah alat recovery password yang menampilkan password pada beberapa aplikasi instant messenger. 

9. Jaringan Password Recovery v1.15 
Bila Anda terhubung ke jaringan pada LAN atau NET Passport Windows, Anda dapat menyimpan sandi untuk digunakan dalam setiap kali anda terhubung ke server. Utilitas ini mampu merecover semua password yang tersimpan dalam jaringan.

10. OfficeIns v1.03 
OfficeIns adalah utilitas sederhana yang mampu menampilkan rincian tentang informasi Microsoft Office yang terinstall (Word, Excel, Outlook, dan seterusnya ...) Software ini memungkinkan Anda untuk menonaktifkan / mengaktifkannya. 

11. ProduKey v1.30 
ProduKey merupakan utilitas sederhana yang menampilkan ProductID dan CD-Key dari MS-Office, Windows, Exchange Server, dan SQL Server yang terinstal pada komputer. Utilitas ini dapat berguna bila anda kehilangan Produk Key-nya dan Anda ingin kembali menginstall di komputer Anda. 

12. Protected Storage PassView v1.63
Protected Storage PassView merupakan utilitas sederhana yang mampu membuka password yang di simpan oleh Internet Explorer, Outlook Express dan MSN Explorer. 

13. PstPassword v1.10 
PstPassword adalah utilitas sederhana yang merecovery kembali password pada Outlook.. 

14. RegScanner v1.70 
Utilitas ini memungkinkan Anda menscan Registry yang dikehendaki serta menemukan nilai-nilai yang cocok dengan kriteria pencarian tertentu. 

15. ShellExView v1.23 
ShellExView utilitas yang mampu menampilkan rincian shell ekstensi yang terpasang pada komputer dan memungkinkan Anda dengan mudah mengaktifkan dan menonaktifkan setiap ekstensi shell. 

16. SmartSniff v1.38 
SmartSniff memungkinkan Anda menangkap paket TCP / IP yang melewati adaptor jaringan anda, dan melihat data yang diambil sesuai urutan komunikasi antara klien dan server. Anda dapat melihat hubungan TCP / IP dalam modus bahasa Ascii (untuk teks berbasis protokol, seperti HTTP, SMTP, POP3 dan FTP.) Atau sebagai hex dump. 

17. SniffPass v1.06 
SniffPass utilitas sederhana yang mampu mengamati jaringan computer anda, mengambil password melalui adaptor jaringan, dan menampilkan pada layer. SniffPass dapat menangkap password dari Protokol: POP3, IMAP4, SMTP, FTP, dan HTTP (basic authentication passwords). 

18. WinUpdatesList v1.21 
WinUpdatesList menampilkan daftar semua Windows update (Service Packs dan Hotfixes) yang terpasang di komputer anda. Untuk hotfix update, utilitas ini juga menampilkan daftar file yang bias diperbarui dengan hotfixes. 

  • Hotspot Shield
    58,955 downloads
  • Password Cracker
    11,316 downloads
  • Folder Lock
    8,927 downloads
  • WirelessKeyView
    7,704 downloads
  • RAR Password Cracker