Minggu, 02 Oktober 2011

DIAGNOSIS
KESULITAN BELAJAR 
Isti Yuni PurwantiBimbingan Belajar
DKB Pengajaran RemedialStrategi
layanan
Kasus dan
sifat masalah
Ruang lingkup
permasalahan dan
pengorganisasian
Bimbingan
kelompok
Bimbingan
individual
Bimbingan
klasikal
Kurikulum dan
masyarakat
Layanan khusus
yang bersifat
suplementerBentuk layanan bimbingan belajar
1. Preventif, preservatif, dan developmental
a. Mengembangkan kebiasaan belajar
b. Memahami kekuatan diri dalam belajar
c. Manajemen waktu
d. Memahami sebab2 kegagalan belajar
e. Memahami sebab2 keberhasilan belajar
f. Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi
pemilihan jurusan
g. Informasi tentang kelanjutan studi
h. Memahami belajar berlangsung sepanjang hayat
i. Mempersiapkan diri untuk menghadapi tes, dll
2.  Kuratif dan korektif Prosedur dan Teknik DKB
1. Ross dan Stanley
5. How can errors the prevented ?
4. What remedies are suggested ?
3. Why are the errors occur ?
2. Where are the errors located ?
1. Who are the pupils having trouble ?Lanjutan ……..
 Mulai dari langkah 1 – 4 merupakan usaha
perbaikan (korektif atau kuratif)
 Langkah yang ke 5 merupakan usaha
pencegahan (preventif)2. Burton (teknik dan instrumen)
 General diagnosis, menggunakan tes baku, ex : tes untuk
evaluasi dan pengukuran psikologis  dan hasil belajar.
Sasarannya : menemukan siswa yg diduga mengalami
kelemahan tertentu.
 Analystic diagnosis, menggunakan tes diagnostik.
Sasarannya untuk mengetahui dimana letak kelemahan
tersebut.
 Psychological diagnosis, menggunakan observasi,
wawancara, analisis karya tulis, studi kasus, analisis
proses dan respon lisan, dll. Sasarannya untuk
memahami karakteristik dan faktor2 penyebab
terjadinya kesulitanProsedur dan Teknik DKB
Input 1
Informasi/data
prestasi dari proses belajar
Input 3
Informasi/data diagnostik
psikologik
1. Identifikasi kasus
Input 2
Informasi/data
Tes analisis diagnostik
2. Identifikasi
masalah
5. Rekomendasi/
referal
4. Prognosis
3. Identifikasi
faktor penyebab