Kamis, 12 April 2012

MAKALAH “ KONSEP DASAR KEPRIBADIAN “


MAKALAH
KONSEP DASAR KEPRIBADIAN “

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Pengantar Psikologi
Dosen Pengampu : Esti Zaduqisti, S.Ag.Msi






Disusun oleh

1. Roudatul khasanah 202 109 313
2. Naila Rohmatillah 202 109 322
3. Noor Atikah 202 109 333
4. Siti Fatimah 202 109 344


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
( STAIN ) PEKALONGAN
TAHUN 2009
BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Dalam mempelajari psikologi tidak lepas dari mempelajari tentang jiwa, kepribadian seseorang dalam setiap perbuatan tingkah laku dalam kesehariannya.
Khusus dalam mempelajari kepribadian seseorang tidak hanya dapat dilihat dari tampak luarnya saja, karena sering kali apa yang terlihat dari luar tidak sama dengan kenyataan yang terjadi, yang dialami seseorang, semua yang tampak dari luar hanyalah sebagai topeng saja.
Untuk itu dalam makalah ini penulis menguraikan sedikit tentang kepribadian. Semoga bermanfaat.

  1. Rumusan Masalah
    1. Apa pengertian dari kepribadian ?
    2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian ?
    3. Bagaimana pola kepribadian seseorang ?
    4. Jelaskan struktur dari kepribadian ?

  1. Tujuan Penulisan
      1. Untuk mengetahui pengertian dari kepribadian
      2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dari kepribadian
      3. Untuk mengetahui pola kepribadian dari seseorang.
      4. Untuk mengetahui struktur dari kepribadian.

BAB II
PEMBAHASAN

  1. Pengertian Kepribadian
Istilah kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “ Personality “. Secara etimologis, kata personality berasal dari bahasa latin “ persona “ yang berarti topeng.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian digunakan untuk menggambarkan:
  1. Identitas diri, jati diri seseorang
  2. Kesan umum seseorang tentang diri sendiri atau orang lain
  3. fungsi-fungsi kepribadian yang sehat atau bermasalah.

Pengertian kepribadian menurut para ahli :
    1. Hall dan Lindzey, mengatakan bahwa kepribadian diartikan sebagai :
      1. Ketrampilan atau kecakapan sosial ( Social skill )
      2. Kesan yang paling menonjol, yang dilanjutkan seseorang terhadap orang lain.
    2. Woodworth, mengemukakan bahwa kepribadian merupakan “ kualitas tingkah laku total individu “
    3. Dashiell, mengartikan sebagai “ gambaran total tentang tingkah laku individu yang terorganisasi “
    4. Darlega, Winstead dan Jones ( 2005 ) mengartikannya sebagai “ Sistem yang relative stabil mengenai karakteristik individu yang bersifat internal, yang berkontribusi terhadap pikiran, perasaan dan tingkah laku yang konsisten.
    5. Allport mengemukakan lima tipe definisi kepribadian sebagai berikut :
  1. Rag-Bag ( Omnibus ), yang merumuskan kepribadian dengan cara numerasi ( menjumlahkan ). Contohnya definisi dari Morton Prince, yaitu “ Kepribadian merupakan sejumlah disposisi ( kecenderungan ) biologis, implus-implus dan instink-instink bawaan.
  2. Integratif dan konfiguratif yang menekankan kepada organisasi cirri-ciri diri.
  3. Hirachis sama dengan pendapat William James, yaitu kepribadian itu dinyatakan dalam empat pribadi ( selves ) : Material self, social self, spiritual self dan pure ego atau self elf self.
  4. Adjustment seperti definisi dari kempfis yaitu sebagai “ integrasi “ dari sistem kebiasaan individu dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya.
  5. Distinctiveness ( uniqueness ) seperti yang dikemukakan oleh Shoen, yaitu “Sistem disposisi dari kebiasaan yang membedakan antara individu yang satu dengan yang lain dalam satu kelompok yang sama.
Selanjutnya Gordon W. Allport mengemukakan bahwa pengertian kepribadian yaitu “personality is the dynamic organization within the individual of those pschopycal systems that determine his unique adjustment to his environment” (kepribadian merupakan organisasi yang dinamis dalam diri individu tentang sistem psikofisik yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungannya.

  1. Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
Secara garis besar ada dua faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kepribadian, yaitu faktor hereditas (genetika) dan faktor lingkungan (environment).
    1. Faktor Genetika (Pembawaan)
Pengaruh gen terhadap kepribadian sebenarnya tidak secara langsung, karena yang dipengaruhi gen secara langsung adalah
      1. Kualitas sistem saraf
      2. Keseimbangan biokimic tubuh dan
      3. Struktur tubuh
Lebih lanjut dapat dikemukakan bahwa fungsi hereditas dalam kaitannya dengan perkembangan kepribadian adalah
  1. Sebagai sumber bahan mentah (raw materials) kepribadian seperti fisik, inteligensi dan temperamen
  2. Membatasi perkembangan kepribadian (meskipun kondisi lingkungannya sangat baik/kondusif, perkembangan kepribadian itu tidak bisa melebihi kapasitas atau potensi hereditas ) dan mempengaruhi keunikan kepribadian.
    1. Faktor Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kepribadian diantaranya keluarga, kebudayaan, dan sekolah
      1. Keluarga
Keluarga dipandang sebagai penentu utama pembentukan kepribadian anak. Alasannya adalah
        • Keluarga merupakan kelompok sosial pertama yang menjadi pusat identifikasi anak.
        • Anak banyak menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga.
        • Para anggota keluarga merupakan “sicnificant people” bagi pembentukan kepribadian anak.
      1. Faktor Kebudayaan
Kluckhohn berpendapat bahwa kebudayaan meregulasi (mengatur) kehidupan kita dari mulai lahir sampai mati, baik disadari maupun tidak disadari. Kebudayaan mempengaruhi kita untuk mengikuti pola-pola prilaku tertentu yang telah dibuat orang lain untuk kita.
      1. Sekolah
Lingkungan sekolah dapat mempengaruhi kepribadian anak. Faktor-faktor yang dipandang berpengaruh diantaranya sebagai berikut :
        • Iklim emosional kelas
        • Sikap dan prilaku guru
        • Disiplin (tata tertib)

          1. Pola Kepribadian
Elizabeth B. Hurlock (1986) mengemukakan bahwa pola kepribadian merupakan sesuatu penyatuan struktur yang multidimensi, yang terdiri atas”Self-concept” sebagai inti atau pusat grafitasi kepribadian dan “traits” sebagai stuktur yang mengintegrasikan kecenderungan pola-pola respon.
Masing-masing pola itu sebagai berikut :
  1. Self Concept
Dapat diartikan sebagai
    1. Persepsi, keyakinan, perasaan atau sikap seseorang tentang dirinya.
    2. Kualitas persifatan individu tentang dirinya dan
    3. Suatu sistem pemaknaan individu dan pandangan orang lain tentang dirinya
Self-concept ini memiliki tiga komponen yaitu :
  1. Perceptual atau physical self concept
  2. Conceptual atau psychological self concept
  3. Attitidinal yang menyangkut perasaan seseorang tentang dirinya.
Macam-macam self concept
    • The Basic Self-concept
    • The Transitory Self-concept
    • The Social Self-concept
    • The Ideal Self-concept

      1. Traits (Sifat atau karakteristik)
Traits berfungsi untuk mengintegrasikan kebiasaan, sikap dan ketrampilan kepada pola-pola berpikir, merasa dan bertindak. Sementara konsep diri berfungsi untuk menintegrasikan kapasitas-kapasitas psikologis dan prakarsa-prakarsa kegiatan.
Traits dapat diartikan sebagai aspek atau dimensi kepribadian yang terkait dengan karakteristik respon atau reaksi seseorang yang relative konsisten (ajeg) dalam rangka menyesuaikan dirinya secara khas.

          1. Struktur Kepribadian
Freud membagi struktur kepribadian ke dalam tiga komponen yaitu Id, ean, super ego. Perilaku seseorang merupakan hasil interaksi antara ketiga komponen tersebut.
            1. Id (Das Es). Aspek Biologis Kepribadian
Id merupakan komponen kepribadian yang primitif, instinktif (yang berusaha untuk memenuhi kepuasan instink). Id merupakan sumber energi psikis, maksudnya bahwa id itu merupakan sumber dari instink kehidupan (eros) atau dorongan-dorongan biologis dan instink kematian / instink agresif (tanctos) yang menggerakkan tingkah laku.
            1. Ego (Das Ich) Aspek Psikologis Kepribadian
Ego merupakan eksekutif atau manager dari kepribadian yang membuat keputusan (decision maker) tentang instink-instink mana yang akan dipuaskan dan bagaimana caranya atau sebagai sistem kepribadian yang terorganisasi, rasional dan berorientasi kepada prinsip realitas.
Peranan utama ego adalah sebagai mediator (perantara) atau yang menjembatani antara id dengan kondisi lingkungan / dunia luar yang diharapkan.
  1. Super ego (Das Uber Ich), Aspek Sosiologis kepribadian
Super ego merupakan komponen moral kepribadian yang terkait dengan standar atau norma masyarakat mengenai baik dan buruk, benar dan salah.
KESIMPULAN

  • Kepribadian (personality) persona yang berarti topeng
  • Allport mengemukakan bahwa kepribadian adalah personality is the dynamic organization within the individual of those pschopysical systems that determine his unique adjustment to his environment.
  • Faktor yang mempengaruhi kepribadian adalah faktor genetika (pembawaan) dan faktor lingkungan (environment) yang lebih tertuju pada pengalaman.
  • Pola kepribadian terdiri dari self concept dan traits
  • Struktur kepribadian terdiri dari tiga komponen : Id, Ego, dan Super ego.
DAFTAR PUSTAKA

Yusuf, Syamsu.2007. Teori Kepribadian.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Fauzi, Ahmad. 1997. Psikologi Umum. Bandung : CV Pustaka Setia.
File://D:\andi;\bu guru\bu guru\psikologi_kepribadian.htm
Index.php.htm









Tidak ada komentar:

Posting Komentar